Jadi begini....
Dikisahkan bahwa ada seorang pendekar mabok, ya orang-orang menyebutnya seperti itu dikarenakan hobinya yang selalu mabok. "Tiada hari tanpa Mabok."
Singkat cerita, Pada suatu waktu ia berkelana menyusuri dunia. Lalu tibalah ia ke sebuah kota yang tersohor akan kebobrokannya/kebangsatannya.
Di kota tersebut terdapat satu daerah yang didiami oleh berbagai jenis preman, mulai yang bergolok hingga yang berdasi kupu-kupu.
Dengan teknik maboknya ia menyusuri daerah itu tanpa kenal rasa takut sedikitpun.
Akhirnya sampailah ia bertemu dengan ketua preman di daerah itu. Sang pendekar mabok hanya mengucapkan satu kata yang dapat menghancurkannya.
Apakah kata itu?
Inilah kata itu . . . .
Dan ketua preman tersebut membalas perkataan pendekar yang mabok itu.
Katanya . . .
Dan ketua preman tersebut membalas perkataan pendekar yang mabok itu.
Katanya . . .
0 comments:
Post a Comment